Tempat rindang aku berteduh dari panas dan gerimis
Indah sungguh mentari sore yang menyinarinya
Hantarkan kehangatan yang merasuk relung kalbu
Di sana kugoreskan sebuah nama
Pada akar nan kokoh yang menyeruak menyembul tanah
Tahukah kau nama itu?
Itu adalah namamu
Sahabat juga adik bagiku
Bahkan tak sekadar itu
Kau kerap menjadi pelindungku
Kau baik dan selalu baik padaku
Oh tidak!
Tak hanya namamu yang ada di pohon itu
Akupun mwngukir satu nama lagi
Di batangnya, kuukir namaku
Kau tahu maknanya?
Atau ingin kuberi tahu?
Tak usah lah kujelaskan
Biar kau pahami sendiri
Yang jelas kau telah beberapa kali menyokongku
Menopangku ketika terjatuh
Menguatkan dan meninggikanku di tempatnya
Terima kasih untuk bantuan dan penjagaanmu
Menopangku ketika terjatuh
Menguatkan dan meninggikanku di tempatnya
Terima kasih untuk bantuan dan penjagaanmu
Meski nama kita tak berdampingan
Namun masih terukir pada satu pohon yang sama
Jika waktu menjauhkan kita, jangan lupakan aku dengan mudah
Karena bagiku, dekat denganmu itu tak mudah
Kemarilah jika satu saat kau kembali
Kau perlu tahu tempat indah ini
Duduklah di bawah pohon ini, di samping namamu
Bersandarlah di balik ukiran namaku
Rasakan kedamaian dari hembusan angin sore
Pejamkan matamu!
Mulailah mengenangku!
Untuk kebersamaan dan persahabatan kita