Mereka bilang aku kuat. Faktanya aku sering meneteskan air dari mataku. Aku rapuh. Jika Dia menghendaki, mungkin aku bisa hancur. Namun Allah begitu sayang padaku. Bila aku tak ingat punya Allah, bisa jadi aku sudah gila. Gila memikirkanmu.
Terlalu cepat kau pergi menghadapNya. Terlalu cepat meninggalkanku sebelum kau titip aku pada seseorang. Betapa aku terlalu merindumu, pak. Sekarang aku selalu merindumu setiap waktu. Begitu banyak kenangan bersamamu. Ah, memori, selalu saja membuatku menjatuhkan air mata.
Tak hanya aku, bahkan kawan-kawanmupun menyimpan banyak kenangan bersamamu. Kau ajari mereka mengendarai motor. Kau ajari mereka mengendarai mobil. Kau ajari mereka melepas kopling mobil secara halus. Kau tak pernah bercerita padaku. Itu semua mereka yang ceritakan. Aku berharap padaNya, mudah-mudahan hal sekecil itu bisa terhitung sebagai ilmu yang bermanfaat hingga dapat meringankan bebanmu di akhirat. Aamiin.
12/07/2018
No comments:
Post a Comment