Saturday, September 08, 2018

Mencintai vs Dicintai


Siapa sih yang nggak suka dicintai? Pasti kebanyakan orang suka dicintai. Apalagi jika dicintai dengan orang yang dia cintai, suka banget pastinya. Bahkan banyak orang mengatakan 'lebih baik dicintai daripada mencintai'. Oya? Mungkin kebanyakan orang memang lebih suka dicintai, tapi nggak semua orang suka akan hal itu. Contohnya aku. Aneh! Kok bisa sih nggak suka dicintai?

Ini bukan berarti aku betul-betul nggak suka dicintai. Aku masih ada rasa suka kok untuk dicintai orang lain. Oke deh, sebelumnya aku kerucutkan dulu tentang rasa cinta yang lagi aku bahas ini. Ini adalah rasa cinta terhadap lawan jenis, bukan terhadap keluarga, saudara atau teman sejenis. Ini berkaitan dengan rasa cinta yang biasa dialami dua insan beda jenis, lelaki dan wanita, yang memang sedang kasmaran.

Bukan nggak suka dicintai, tapi aku lebih suka mencintai. Yup, aku lebih suka mencintai orang meskipun aku nggak dicintai orang itu. Kenapa? Simpel sih alasannya. Aku nggak mau nyakitin perasaan orang lain. Maksudnya? Jadi gini, setiap tindakan pasti akan ada risikonya, dan 'mencintai' sesuatu adalah salah satu tindakan yang berisiko. Risikonya? Aku kasih contoh kecil ya. Contohnya adalah kamu mencintai seseorang tapi orang itu nggak mencintai kamu. Gimana rasanya? Sakit kan? Pasti ada lah rasa sakit walau sedikit. Nah, apalagi kalau kamu mencintai seseorang tapi orang itu nggak mencintai kamu dan justru mencintai teman atau bahkan sahabat kamu sendiri. Itu nyesek banget rasanya. Jleb banget nggak sih? Sedangkan kalau kamu dicintai seseorang, akan ada kebanggaan dan kesenangan tersendiri pada dirimu meskipun kamu nggak mencintai orang itu. Iya kan? Jujur deh! Sebagian orang yang dicintai akan merasa jika dirinya memang layak dicintai meskipun dia nggak sekeren kamu. Iyaa kamu :D. Jika kamu dicintai tapi kamu nggak mencintai orang itu, secara nggak langsung kamu udah melukai perasaan orang yang mencintai kamu. Meskipun kamu nggak ada niat begitu, tapi judulnya tetap cinta bertepuk sebelah tangan, kan? Nah, itu yang aku maksud.

Aku lebih suka mencintai daripada dicintai. Aku lebih baik terluka karena mencintai daripada melukai karena dicintai. Mungkin memang terkesan sok romantis atau sok baik, tapi begitulah adanya aku. Aku memang agak aneh.Bukan! Perasaanku yang aneh, mungkin. Aku suka dicintai orang yang aku cintai tapi aku nggak suka dicintai orang yang nggak aku cintai. Apalagi kalau orangnya nyebelin.

Aku juga nggak mau jadi PHP karena sikapku yang terkesan memberi harapan pada orang yang mencintaiku. Padahal sebetulnya aku cuma ingin bersikap baik. Makanya untuk menghindari kesan seperti itu aku lebih suka mengakrabkan diri dengan berteman. Namun terkadang justru dari pertemanan itu timbul benih-benih cinta (jiyeee...). Jujur aja, aku lebih takut dicintai daripada mencintai. Mencintai lebih bebas bagiku. Kalau aku mencintai seseorang dan orang itu balas mencintaiku, alhamdulillah. Namun jika orang itu nggak mencintaiku, ya sudahlah. Nikmati saja mencintai dalam diam. Nah, kalau aku dicintai orang yang nggak aku cintai, ini menjadi satu hal yang serba salah bagiku. Di satu sisi aku nggak ada rasa suka dengan orang itu, tapi di sisi lain aku pun nggak mau melukai satu hati yang telah baik padaku. Bahkan terkadang aku juga takut dicintai oleh orang yang aku cintai. Entah perasaan aneh apa itu. Mungkin ini akan kubahas tersendiri di lain kesempatan.

Karena rasa risih dan nggak mau melukai perasaan, terkadang aku menghindar dari dicintai. Aku menghindar agar tak dicintai. Menghindar agar tak dicintai? Ya, aku menghindari kebaikan-kebaikan yang diberikan untukku. Aku menolak perhatian-perhatian yang ditujukan kepadaku.

Mencintai itu bebas. Kita bisa mencintai sesuka hati siapapun yang kita suka. Kita bisa melakukan banyak hal dengan mencintai. Tak hanya untuk yang kita cintai saja, tapi juga untuk diri kita, bahkan lingkungan sekitar. Sedangkan dicintai itu terbatas, menurutku. Kamu hanya bisa menerima jika kamu suka dan menolak atau mengabaikan rasa cinta itu jika kamu tak suka. Dan itu tertuju hanya pada dirimu saja. Tidak untuk orang lain atau lingkungan sekitar. Jadi, mana yang lebih kamu suka jika harus memilih? Mencintai atau dicintai?

No comments:

Post a Comment