Ketika kata tak lagi mampu kuucap
Ketika itu hening tercipta
Diam tanpa satupun kata
Mungkin lebih baik
Lebih
indah suara burung-burung di taman
Lebih
merdu alunan rintik hujan sore itu
Lebih
tenang kudengarkan
Lebih
baik dari teriak kasarnya
Lelah aku, sungguh
Lelah dengar teriaknya
Lelah balas emosinya
Lelah terlarut dalam amarah
Entah
karena tegar
Atau
justru telah membatu hatiku?
Tak ada
air menetes dari pelupuk mata
Padahal
jauh di dasar hati, aku menangis
Rajaku,
Inikah tangga untukku menuju langitMu?
Tak yakin aku mampu melewatinya
Terlalu tinggi bagiku
Melewati
satu demi satu anak tangga itu
Sanggupkah
aku mencapai puncaknya?
Bantu
aku, duhai Raja semesta alam
Yakinkanku
bisa lalui tangga itu
No comments:
Post a Comment